 |
| AFP/SUTANTA ADITYA |
Tim SAR bersama warga berusaha mengevakuasi jenazah korban luncuran awan panas erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (1/2/2014). Belasan orang tewas dan beberapa lainnya luka bakar akibat terjangan awan panas Gunung Sinabung yang terjadi pada Sabtu pagi tersebut. AFP PHOTO / SUTANTA ADITYA
TRIBUNNEWS.COM, KABANJAHE - Gunung Sinabung kembali menunjukkan aktifitasnya, Senin (3/2/2014) pagi.
Sejak sekitar 08.30 WIB, Sinabung sudah kali kedua melontarkan awan panas. Awan berbahaya tersebut, bergerak hingga 2,5 kilometer ke arah selatan.
Sesuai informasi yang disiarkan melalui handie talkie para petugas Basarnas, erupsi dan awan panas tetap terjadi hingga Senin siang ini.
Cuaca cerah semakin memperjelas setiap erupsi yang dikeluarkan Sinabung.
Pantuan Tribun, awan panas kerap keluar dari kawah baru yang sebelumnya telah terbentuk akibat erupsi yang terus menerus terjadi.
Kekinian, tim dari Basarnas berserta PMI, dan TNI-Polri tengah bersiap-siap untuk menyisir lokasi dan mencari jenazah yang tertinggal akibat awan panas. Awan itu sendiri, telah merenggut 15 nyawa pada Sabtu (1/2/2014) lalu.
Pencarian yang dilakukan pada Minggu (2/2/2014), tidak berhasil menemukan jenazah. Bahkan, pencarian diberhentikan setelah dilakukan dua kali penyisiran akibat erupsi yang terus menerus terjadi.
source: tribunnews.com
