Sepanjang tahun 2013 Komisi Warisan Dunia UNESCO telah memasukkan berbagai tempat baru ke dalam daftar Situs Warisan Dunia berdasarkan beberapa kategori. Lima situs tersebut di antaranya adalah: monumen, bangunan bersejarah, gunung berapi, taman nasional yang bertabur ngarai, gletser. Tak sembarang tempat dapat masuk dalam daftar situs alam warisan dunia. Komite Warisan Dunia UNESCO memiliki karakteristik sendiri untuk menobatkan suatu tempat masuk menjadi Situs Warisan Dunia. Pemilihan tempat-tempat yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia merupakan sebuah penghormatan bagi nilai-nilai universal yang luar biasa. Berikut daftar lima situs alam yang baru masuk Warisan Dunia:
1. Situs Arkeologi Al Zubarah
Al Zubarah adalah salah satu situs arkeologi terbesar di kawasan Teluk. Ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage Site) pada 22 Juni 2013 bersamaan dengan 18 situs lainnya. Kota bertembok di pesisir pantai ini berkembang sebagai pusat perdagangan regional dan internasional penting di kawasan Teluk pada akhir abad 18 sebelum akhirnya hancur di tahun 1811 dan ditinggalkan di awal tahun 1900-an. Meskipun tidak ada bangunan tetap berdiri, situs tersebut sebagian besar tak tersentuh selama berabad-abad dan seluruh tata letak perkotaan dan berbagai peninggalan penting tetap utuh di bawah pasir. Lokasi paling terkenal dari situs warisan dunia ini adalah Al Zubarah Fort.
Photograph by Rafeek Qatar on Wikimedia Commons |
Photograph by Rafeek Qatar on Wikimedia Commons |
2. Kota Kuno Tauric Chersonese Beserta Chora-nya
Tauric Chersonese adalah koloni Yunani Kuno yang didirikan sekitar 2500 tahun yang lalu di bagian barat daya semenanjung Krimea. Koloni ini didirikan oleh penetap dari Heraclea Pontica. Kota kuno yang terletak di pantai Laut Hitam ini dijuluki “Pompeii Ukraina” atau “Troya Rusia”. Nama “Chersonese” dalam bahasa Yunani yang berarti semenanjung. Meskipun hampir tidak dapat dilihat lagi bentuk kota aslinya namun masih terdapat beberapa sisa bangunan seperti Monumen, Gereja Katolik Ortodok awal, dan benteng Romawi pada abad pertengahan.
Photograph by Butko on Wikimedia Commons |
Photograph by Grigory Gusev on Flickr |
3. Bergpark Wilhelmshöhe
Bergpark Wilhelmshöhe adalah sebuah taman yang unik di Kassel, Jerman. Luas areanya sebesar 2,4 kilometer persegi, menjadikannya taman diatas bukit terbesar di Eropa dan taman terbesar kedua di dunia. Pembangunan Bergpark atau “Taman Gunung” dimulai pada tahun 1969 dan membutuhkan waktu 150 tahun untuk menyelesaikannya. Taman ini terkenal dengan air terjunnya dengan konstruksinya yang kompleks. Untuk memasok air, terdapat bendungan dan kanal di balik patung Hercules raksasa.
Photograph by Pedelecs on Wikimedia Commons |
4. Ladang Padi Terasering Honghae Hani
Ladang padi terasering Honghe Hani (Honghe Hani Rice Terrace) mencakup 16.603 hektar di propinsi Yunnan bagian selatan. Selama lebih dari 1.300 tahun, penduduk yang tinggal di wilayah Hani mengembangkan sistem saluran irigasi yang kompleks untuk membawa air dari gunung menuju area teras sawah. Mereka juga menciptakan sistem perairan terpadu dengan melibatkan hewan ternak seperti kerbau, bebek, ikan dan belut untuk mendukung produksi beras merah. Sistem pengelolaan lahan sawah yang tangguh menunjukkan sebuah harmoni yang luar biasa antara masyarakat dan lingkungannya, baik secara visual atau ekologis.
Photograph by Jialiang Gao on Wikimedia Commons |
5. Gunung Fuji
Keindahan gunung Fuji dengan salju di puncak telah dikenal di seluruh dunia dan mengispirasi seniman serta sastrawan. Gunung Fuji adalah gunung tertinggi di Jepang, terletak di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi di sebelah barat Tokyo. Pada abad ke-12 gunung Fuji menjadi pusat meditasi Buddhisme dan Shinto. Selain dihormati, gunung Fuji adalah simbol negara Jepang dan sering digambarkan dalam karya seni dan foto-foto, serta dikunjungi pendaki gunung maupun wisatawan.
Photograph by Les Taylor on Flickr |
6. Golestan Palace
Kompleks istana Golestan adalah warisan budaya yang telah berusia lebih dari 400 tahun silam. Golestan Palace adalah peninggalan Kerajaan Qajar di Iran. Kompleks istana ini merupakan monumen sejarah tertua di Ibukota Iran, Teheran. Kompleks Golestan Palace memiliki 17 istana, museum, dan aula. Hampir semua bangunan di kompleks ini dibangun selama 200 tahun dinasti Qajar berkuasa. Masing-masing gedung memiliki fungsi yang berbeda-beda. Tempat ini juga digunakan untuk penobatan raja-raja dinasti Qajar. Raja terakhir yang dinobatkan di tempat ini adalah Reza Khan Pahlevi pada 1925. Selain itu, tempat ini juga untuk mengadakan acara-acara resmi pengadilan.
Photograph by Martin Issakson on Flickr |
Photograph by Nasser-sadeghi on Wikimedia Commons |
7. Hill Forts of Rajasthan
Hill Forts of Rajasthan (Bukit Benteng Rajasthan) adalah serangkaian situs bersejarah mengagumkan yang dimiliki oleh India. Benteng ini dikenal dengan arsitektur pertahanan yang dimilikinya. Memiliki struktur arsitektur yang indah dan dibangun sejak abad ke-7 hingga abad ke-20. Setiap bagian benteng menyajikan karakteristik bangunan yang berbeda dan membuatnya menjadi terlihat begitu unik. Ada beberapa bagian yang dapat ditemukan di benteng ini, seperti Chittorgarh fort, Kumbhalgarh Fort, Ranthambore Fort, Gagron Fort, Amber Fort, dan Jaisalmer Fort. Pembangunan benteng pertama kali dimulai pada abad ke-7, yaitu Benteng Chittorgarh. Pembangunan selanjutnya dilakukan pada abad ke-12 di Renthambore dan Gagron. Sementara pada abad ke-15, Benteng Kumbhalgarh mulai dibangun.
Photograph by Koshyk on Flickr |
Photograph by Jelle Drok on Flickr |
Photograph by Archit Ratan on Flickr |
8. Pusat Sejarah Agadez
Agadez adalah kota yang unik, karena tiap bangunan di kota ini terbuat dari tanah liat. Terletak di Niger, Afrika Utara, Agadez merupakan kota yang memiliki sejarah dan peradaban yang mengesankan dari abad ke-15. Kota yang berada di dekat Gurun Sahara ini memiliki keunikan dan peninggalan dahsyat sejak ratusan tahun silam. Sebuah arsitektur yang luar biasa, terbuat dari batu bata yang dicampur tanah liat. Agadez berkembang sekitar tahun 1500-1600-an. Setiap bangunan di Agadez menggunakan bahan bangunan tersebut, termasuk masjid dan menara setinggi 27 meter. Menara tersebut pun menjadi bangunan batu bata tanah liat tertinggi di dunia. Agadez disebut-sebut sebagai cikal bakal trans-Sahara di masa lalu dan merupakan kota yang dilalui para pedagang yang melintasi wilayah Gurun Sahara.
9. Monumen-Monumen dan Situs Bersejarah Kaesong
Monumen-monumaen bersejarah di situs Kaesong terdiri dari 12 warisan yang sibangun secara terpisah di atas tanah seluas 494,2 hektar dan dikelilingi oleh zona penyangga seluas 5222,1 hektar. Situs ini memiliki nilai universal yang sangat luar biasa karena banguan ini mencerminkan kesatuan nilai-nilai budaya, spritual, dan politik di bawah Dinasti Koryo dan juga pertukaran nilai-nilai dengan negara lain di sekitarnya. Situs Kaesong merupakan simbol peradaban terpadu Buddhisme membuka jalan bagi neo-Konfusianisme di Asia Timur. Hal ini merupakan contoh luar biasa bagaimana masa transisi dari Buddhisme menuju neo-Konfusianisme sebagai filosofi penuntun bagi pemerintah.
Photograph by gadgetdan on Flickr |
Photograph by John Pavelka on Wikimedia Commons |
10. Kota Pelabuhan Bersejarah Levuka
Levuka adalah sebuah kota bersejarah yang terletak di pantai timur Pulau Fiji. Kota ini didirikan pada 1820 silam oleh orang Eropa yang berkunjung ke pulau ini. Seiring dengan perkembangannya, kota ini menjadi kota modern pertama di Kepulauan Fiji dan menjadi pelabuhan penting dalam kegiatan perdagangan. Levuka bagaikan saksi sejarah perkembangan Kepulauan Fiji dari masa ke masa. Di kota inilah mulai beroperasinya Bank Fiji pertama kali, kantor pos, sekolah, rumah sakit, balai kota, dan pemerintahan kota pertama. Surat kabar pertama di Fiji, Fiji Times juga lahir di kota ini pada 1869. Surat kabar ini masih beroperasi hingga saat ini sama seperti Levuka Public School yang dibuka pada 1879 dan Levuka Royal Hotel yang didirikan pada 1869.
Photograph by Merbabu on Wikimedia Commons |
Photograph by Merbabu on Wikimedia Commons |
11. Vila dan Taman Medici di Tuscany
Villa Medici adalah kompleks bangunan bersejarah yang berada di daerah Florence, Italia. Bangunan ini dibangun sejak abad ke-15 dan abad ke-17 oleh keluarga Medici. Sepeninggalan sang pemilik, status kepemilikan bangunan ini pun semakin tidak jelas. Hingga akhirnya pada tahun 1738, Duke of Lorraine mengambil alih bangunan ini. Bangunan yang menunjukan kekuasaan dan kekayaan Medici di masa lampau ini adalah bangunan yang ditujukan untuk berekreasi. Tak hanya bangunannya, Villa Medici juga memiliki hamparan taman yang hijau.
Photograph by Jean-Pierre Dalbéra on Wikimedia Commons |
12. Red Bay Basque Whaling Station
Red Bay didirikan oleh pelaut Basque pada abad ke-16 di ujung paling utara Kanada pada Selat Belle Isle. Tempat ini merupakan situs arkeologi paling awal dan lengkap bagi aktivitas tradisi berburu ikan paus ala Eropa. Gran Baya, seperti yang disebutkan oleh orang-orang yang mendirikan tempat ini pada tahun 1520an, digunakan sebagai tempat untuk berburu, memotong dan mengumpulkan lemak ikan paus yang akan dikirim ke Eropa. Stasiun ini digunakan selama 70 tahun, sebelum populasi ikan paus setempat habis.
13. University of Coimbra – Alta and Sofia
Universitas Coimbra adalah salah satu universitas tertua yang masih beroperasi di dunia. Sesuai namanya, universitas ini berdiri di Coimbra, salah satu wilayah di Portugal. Universitas Coimbra layak menjadi salah satu warisan dunia yang harus terus dipelihara. Salah satu pendidikan tinggi terbesar dan lembaga penelitian ini telah beroperasi sejak tahun 1290 silam. Hingga saat ini, terdapat delapan fakultas berbeda yang berada di bawah naungan Universitas Coimbra. Dengan berbagai prestasi yan telah diraihnya serta sejarahnya yang begitu panjang, kini Universitas Coimbra menjadi salah satu universitas elite yang diminati banyak mahasiswa.
Photograph by campra on Flickr |
Photograph by Josep Renalias on Wikimedia Commons |
14. Wooden Tserkvas of the Carpathian Region in Poland and Ukraine
Gereja kayu Tserkavas (Wooden Tserkavas) adalah serangkaian gereja yang dibangun pada abad 16 dan 19 oleh komunitas Katolik Ortodok Timur dan Ortodok Yunani. Situs Tserkavas yang masuk dalam pelestarian UNESCO terdiri dari 16 Gereja kayu (Tserkavas) yang terletak di Eropa Timur (Polandia dan Ukraina). Tserkavas adalah simbol bangunan yang lahir dari tradisi Ortodoks dengan perpaduan unsur-unsur lokal dan berbagai simbol yang merefleksikan kehidupan spiritual komunitas ini.
Photograph by Wojciech Pysz on Wikimedia Commons |
15. El Pinacate dan Gran Desierto de Altar Biosphere Reserve
Benteng gunung berapi El Pinacate dan gurun di negara bagian Sonora, Meksiko adalah rumah bagi ratusan spesies tanaman dan hewan. Situs seluas 714.566 hektar ini terdiri dari dua bagian berbeda yaitu:
- Di sebelah timur, El Pinacate: bagian aktif vulkanik yang berbentuk seperti kawah gunung (benteng gunung berapi Pinacate Shield of black and red lava flows) beserta hamparan gurunnya.
- Di sebelah barat, Gran Altar Desert: tumpukan bukit pasir yang selalu berubah dan dapat mencapai ketinggian hingga 200 meter.
Bukit pasir terbentuk seperti pulau-pulau dari lautan pasir. Situs ini merupakan kekayaan aneka ragam flora fauna dan telah menarik berbagai aktivitas penelitian. Selain ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage Site, Gran Altar Desert juga termasuk dalam situs UNESCO Biosphere Reserve.
Photograph via visitmexico.com |
Photograph via lajornadamichoacan.com |
16. Gunung Etna
Gunung Etna atau sering dikenal dengan Aetna adalah gunung berapi aktif di pesisir timur Sisilia, dekat Messina dan Catania. Gunung Etna adalah gunung berapi terbesar di Eropa dan paling aktif di dunia. Sejarah letusan gunung berapi dapat ditelusuri ulang sejauh 500.000 tahun yang lalu dan setidaknya sebanyak lebih dari 2.700 tahun aktvitas ini telah di dokumentasikan. Aktivitas letusan gunung Etna telah mempengaruhi ilmu vulkanologi, geofisika dan ilmu bumi lainnya. Gunung berapi ini juga mendukung teciptanya ekosistem alami, termasuk tumbuhan endemik dan fauna serta aktivitasnya telah menjadikan sebagai laboratorium alam bagi studi proses ekologi dan biologi.
Photograph by Alessandro Rossi on Flickr |
Photograph by Mstyslav Chernov on Wikimedia Commons |
17. Namib Sand Sea
Namib Sand Sea adalah satu-satunya padang pasir pantai di dunia yang meliputi tumpukan pasir yang dipengaruhi oleh kabut. Kawasan ini merupakan bagian dari Gurun Namib yang berada di Barat Daya Afrika. Mengalir mulai dari Afrika Selatan hingga Angola, termasuk Taman Nasional Naukluft di Namibia. The Southern Namib gurun adalah bukit pasir terluas di dunia, dengan perpaduan warna merah dan oranye. Bukit pasir mengagumkan ini menjulang ke tepi Samudra Atlantik, sementara pantai laut membentang luas sepanjang ratusan mil.
Photograph by Simon Pielo on Flickr |
Photograph by David Siu on Flickr |
18. Tajik National Park (Mountains of the Pamirs)
Taman Nasional Tajik adalah sebuah kawasan di Asia Tengah dengan pemandangan alamnya yang luar biasa. Di kawasan ini dapat dilihat Gletser Fedchenko yang merupakan gletser tepanjang di dunia di luar kawasan kutub selatan dan kutub utara. Taman Nasional Tajik meliputi hampir seluruh pegunungan Pamir dengan beragam pemandangan alam mulai dari gurun, danau alpine, gletser, dan beberapa ngarai terdalam. Di dalam area taman nasional Tajik terdapat lebih dari 400 danau, beruang coklat, macan tutul, domba Marcopolo dan ibex Siberia.
19. Xinjiang Tianshan
Xinjiang Tianshan adalah sebuah kawasan bentang pegunungan dengan ketinggian 6.000 meter, menjadi rumah bagi 140 tanaman endemik dan 477 speseies hewan langka dan terancam punah. Xinjiang Tianshan juga salah satu dari bentang pegunungan terbesar di dunia yang meliputi gunung, padang rumput, danau, sungai, dan ngarai. Formasi batuan kapur di Kuqa Canyon, menghiasi dengan warna kemerahan pada bentangan pegunungan menambah pesona keindahan alam Xinjiang Tianshan.
Photograph by Chen Zhao on Wikimedia Commons |
Photograph by caitriana on Flickr |
20. Wieliczka and Bochnia Royal Salt Mines
Tambang garam Wieliczka-Bochnia adalah situs pertambangan tertua di Eropa. Tambang garam Wieliczka, terletak di kota Wieliczka, Kraków wilayah metropolitan, Polandia, telah beroperasi terus-menerus sejak abad ke-13, dan masih menghasilkan garam meja. Tambang ini adalah salah satu tambang garam tertua dunia yang masih beroperasi (tertua di Bochnia, Polandia, 20 kilometer dari Wieliczka). Kedalaman tambang ini mencapai 327 meter, dan panjangnya lebih dari 300 km. Tambang ini kira-kira sudah beroperasi selama hampir 1000 tahun. Di daerah ini terdapat ruangan-ruangan yang diukir dengan indah, kapel-kapel, sebuah danau bawah tanah, dan pameran yang menggambarkan sejarah penambangan garam. Tambang garam ini dengan tepat disebut sebagai “katedral garam bawah tanah Polandia.”
Photograph by teachandlearn on Flickr |
Photograph by teachandlearn on Flickr |
21. Mount Kenya National Park/Natural Forest
Dengan ketinggian 5.199 meter, gunung Kenya adalah puncak tertinggi kedua di Afrika setelah gunung Kilimanjaro. Gunung ini merupakan gunung berapi yang telah mati. Lerengnya terdiri dari beberapa bioma. Daerah sekitar gunung ini dilindungi dalam Taman Nasional Gunung Kenya. Evolusi ekologi flora afro-alpine merupakan contoh yang luar biasa dari proses ekologi dan biologi. Lewa Wildlife Conservancy dan Ngare Ndare Forest Reserve, yang masih termasuk kawasan situs pelestarian juga memiliki pemandangan indah. Terletak di daerah yang lebih rendah, pada kaki bukit terdapat habitat yang kering dengan keanekaragaman hayati yang tinggi. Daerah ini juga terletak dalam rute migrasi tradisional dari populasi gajah Afrika.
Photograph by Indrik myneur on Flickr |
Photograph by kathrynbullock on Flickr |
22. Maloti-Drakensberg Park
Mlaoti – Drakensberg Park adalah sebuah situs lintas batas yang terdiri dari Taman Nasional Drakensberg uKhahlamba di Afrika Selatan dan Taman Nasional Sehlathebe di Lesotho. Situs ini memiliki keindahan alam mengagumkan dan juga menjadi tempat perlindungan bagi tanaman endemik yang memiliki peran penting secara global. Selain itu, tempat ini juga rumah bagi spesies hewan yang terancam punah seperti burung Cape Vulture (Gyps Coprotheres) dan burung pemakan bangkai berjanggut (Gypaetus Barbatus). Sedangkan Taman Nasional Sehlabathebe di Lesotho memiliki banyak gua-gua dan batu yang mana masih terdapat berbagai jejak peninggalan lukisan manusia jaman dahulu di Afrika Selatan. Mereka mewakili kehidupan spiritual orang San yang menempati daerah ini selama 4.000 tahun.
Photograph by Tom Adams on Wikimedia Commons |
source: mobgenic.com