PONTIANAK, BeritAnda - Aktivis penggiat alam bebas yang tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Tanjungpura (Untan), kembali akan menyambangi Pulau Karimata di Kabupaten Kayong Utara, sekitar 180 Km arah barat daya Kota Sukadana.
Kali ini Mapala Untan akan menggelar latihan Divisi Bahari dan Hutan Gunung Mapala Untan 2013 yang akan dilaksanakan pada 20-30 September 2013 mendatang. Untuk kegiatan dua divisi ini, Mapala Untan mengerahkan tim perjalanan yang terdiri dari 15 orang.
Setelah dilepas langsung oleh Ketua Umum Mapala Untan pada Jumat (20/9/2013) mendatang, nantinya tim akan memulai perjalanan dengan menyusur sungai Kapuas menggunakan kapal kelotok dari Pelabuhan Senghie Pontianak menuju Pelabuhan Teluk Batang di Kabupaten Kayong Utara. Kapal kelotok merupakan salah satu kendaraan air tradisional di Kalimantan Barat. Dari Teluk Batang perjalanan langsung menuju kantor Seksi Wilayah I Balai KSDA Ketapang.
Dari Ketapang perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Karimata untuk melakukan penyelaman mengelilingi Pulau Karimata sambil mendata titik penyelaman dan terumbu karang yang ada disetiap titik penyelaman. Selain itu Pandi Sanjaya dan Ega Tiara yang menjadi pelaksana Divisi Bahari ini juga akan mengaplikasikan materi fotografi bawah laut.
Sementara itu, anggota Muda Mapala Untan Roni Yanuardi yang mengkoordinir Divisi Hutan Gunung akan membawa 13 anggota tim mendaki Gunung Cabang.
"Kami tidak hanya mendaki Gunung Cabang mulai dari titik 0 menuju 1.030 meter diatas permukaan laut (mdpl), tapi kami juga melakukan survey keanekaragaman flora di daratan Pulau Karimata dan mendata sosial budaya penduduk setempat," ungkapnya saat ditemui BeritAnda.com, Selasa (17/9/2013) di Sekretariat Mapala Untan.
"Latihan divisi merupakan rutinitas tahunan Mapala Untan guna meningkatkan kualitas anggota dari segi pemahaman materi serta kemampuan fisik di alam bebas,” ujar Syarif Yulius Hadinata selaku Ketua Umum Mapala Untan.
Menurut pria yang akrab disapa Yus ini, pejalanan kali ketiga Mapala Untan ke Pulau Karimata tersebut setelah pada tahun 2007, Ekspedisi Nepenthes dan tahun 2010 selaku penyelenggara TWKM Daerah Pencinta Alam tingkat Perguruan Tinggi se-Kalimantan Barat.
Ia mengemukakan, untuk kegiatan kali ini pihaknya mencoba menggali potensi bawah air Kepulauan Karimata. Hal tersebut selaras dengan visi dari Universitas Tanjungpura dan BKSDA Kalbar yang mendukung penuh kegiatan ini guna mengeksplor potensi bawah air hingga daratan tertinggi Kepulauan Karimata.
Pulau Karimata yang memiliki luas 15.625 Ha merupakan pulau terbesar dari gugusan kepulauan Karimata yang mempunyai total luas 2.358,5 km² untuk kawasan Laut Pulau Karimata dan daratannya 215,02 km². Secara geografis kawasan tersebut berada pada 108º40’ - 109 º10’ Bujur Timur dan 1º25’ - 1º50’ Lintang Selatan.
Kawasan ini telah menjadi kawasan lindung sejak tahun 1995. Jarak Pulau Karimata ke daratan adalah 59,5 Km. Pesona Pulau Karimata adalah mangrove dan hutan tropis yang tersebar di sebagian besar kawasan pulau tersebut. Bagi penyuka olahraga menyelam atau memancing, Karimata merupakan kawasan yang tepat sebagai destinasi wisata. (rfi/MAPALA UNTAN)
source: beritanda.com
