Breaking

LightBlog

Seks di alam bebas ternyata tidak menyenangkan!

Illustrasi
Banyak tips seks yang mengatakan kalau cara untuk menghindari bosan ketika bercinta adalah dengan melakukannya di tempat selain kamar tidur. Atas dasar itulah akhirnya aku memberanikan diri untuk mengajak istriku camping di pantai dan berencana bercinta di sana!

Aku Tio (bukan nama sebenarnya) yang pada dasarnya jarang pergi camping di gunung, pantai, atau alam bebas lain. Dulu ketika masih muda memang sering, tetapi setelah menikah, aku semakin sibuk dengan banyak hal dan meninggalkan petualangan seru itu.

Awalnya istriku terang-terangan menolak. Tetapi aku membujuknya dengan berbagai rayuan, baru akhirnya dia mau.

Aku dan istri tercinta pun berangkat ke sebuah pantai terpencil di sekitar laut selatan. Kami membawa tenda dan peralatan camping lainnya. Kami berangkat di pagi hari dan sampai ketika matahari sudah berada di atas kepala.

Sesampainya di pantai (yang memang cukup terpencil karena hanya ada sedikit sekali penduduk dan jauh dengan lokasi camping), aku membangun tenda. Istriku main air di pantai dan aku segera mengikutinya.

Malamnya, aku langsung melakukan pemanasan. Aku mencium istriku dengan penuh gairah agar dia terangsang. Tetapi dia malah menghindar dan berkata, "Sekarang? Nanti kalau ketahuan penduduk, gimana?"

"Enggak...," kataku sambil menciumnya lagi.

Kemudian aku melepas kancing baju istriku, tetapi lagi-lagi dia menahan tanganku, "Nanti kalau ada hewan buas, gimana?"

Aku agak kesal sebenarnya, hal-hal seperti ini sudah kujelaskan sebelumnya agar dia tidak khawatir, tetapi nyatanya istri masih tetap rewel.

Aku menggeleng sambil tersenyum dan melanjutkan aksiku. Saat itu aku pikir istri sudah benar-benar nyaman dan siap bercinta. Aku juga sudah bergairah, tetapi tiba-tiba...

"Nanti kalau ada tsunami, gimana?"

Aku melongo. Sepertinya istri memang benar-benar tidak nyaman bercinta di alam bebas. Akhirnya, dengan kecewa aku memutuskan tidak jadi bercinta. Kami pun tidur seperti biasa. Ternyata seks di alam bebas itu tidak menyenangkan! source
LightBlog