Beberapa dari Anda mungkin pernah mendengar kutipan ini: "Jalanilah hidupmu semaksimal mungkin, bagaikan tiada hari esok." Kutipan ini menggambarkan bahwa seseorang dapat meninggal secara tiba-tiba dan hindari penyesalan jika itu terjadi.
1. Andaikan saja aku bekerja tidak terlalu keras
Mereka yang mengalami penyesalan ini melihat kilas balik diri mereka saat masih muda, penuh dengan impian dan teman-teman di sekitar mereka. Sayangnya semua itu hilang saat mereka terlalu mefokuskan diri mereka ke pekerjaan mereka dengan bekerja terlalu keras.
Tidak saja mereka kehilangan orang-orang terkasih, namun juga mereka mereka mungkin tidak menyadari bahwa betapa kecewanya orang-orang tersebut saat Anda melupakan mereka dengan terlalu bekerja keras. Pada kenyataannya, hanya orang-orang terdekat dengan Anda yang akhirnya akan mendampingi Anda menjelang akhir hidup Anda. Anda pasti tidak menginginkan sendirian di ranjang yang dingin bukan?
2. Mengapa aku tidak pernah bekerja keras
Salah satu alasan utama yang paling umum adalah uang. Mereka melihat uang sebagai materi utama dan melupakan impian mereka. Daripada langsung berusaha menggapai mimpi yang besar, cobalah untuk menggapai mimpi yang kecil perlahan demi perlahan dan mimpi besar Anda akan terwujud.
3. Penyesalan lama
Setiap orang pasti pernah menyesali sesuatu dalam hidupnya baik saat ia kecil maupun saat ia bertumbuh dewasa ataupun setelah ia tua. Begitu seseorang tahu bahwa dirinya sudah tidak akan berumur panjang lagi maka semua penyesalan seipanjang hidupnya akan kembali terlintas dalam benak mereka. Masa lalu menghampiri kembali pikiran mereka dan penyesalan tersebut terjadi lagi. Ini mungkin hal yang tidak dapat dihindari, oleh karena itu cobalah untuk hidup semaksimal mungkin dan selesaikanla masalah secepat mungkin.
4. Seandainya aku lebih cepat mengutarakan perasaanku
Saat-saat seseorang sudah mau meninggal adalah saat dimana orang tersebut sangat terbuka karena ia sadar umurnya sudah tidak panjang. Ia akn berusaha mengutarakan semua perasaan yang telah ia pikirkan sejak lama, namun semua itu telah terlambat dan kejujuran itu hanya akan menjadi simpati.
Manusia mungkin memang adalah mahluk yang sangat mudah tersakiti dan takut akan banyak hal, tapi cobalah untuk membuat diri Anda lebih terbuka dan membiarkan orang-orang memahami diri Anda.
5. Seandainya saja aku lebih mempercayai kata hatiku
Kehidupan itu penuh dengan pilihan dan terkadang dalam menentukan pilihan kita selalu meminta pendapat orang lain. Setelah kita mendengarkan pendapat orang lain dan ternyata keputusan itu tidak berakhir baik, terkadang kita menyesali keputusan itu dan berpikir seandainya aku mempercaya kata hatiku. Ya, penyesalan seperti ini juga terlintas di benak orang-orang yang sudah mau meninggal.
Cobalah untuk menjalani kehidupan sesuai keinginan Anda. Buatlah keputusan atas kehidupan Anda sendiri, jangan orang lain yang mengontrol kehidupan Anda. Jadikanlah saran orang lain sebagai masukan bukan perintah.
6. Andaikan saja aku menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluargaku
Banyak di antara mereka yang sudah mau meninggal menyesali bagaimana waktu mereka tidak mereka manfaatkan dengan baik, khususnya untuk keluarga mereka. Seiring mereka bertambah dewasa, mereka semakin sibuk karena berbagai tanggung jawab yang terus muncul dalam kehidupan mereka. Hal itu menyebabkan mereka melupakan waktu untuk keluarga dan tidak ada lagi momen-momen yang dapat mereka manfaatkan untuk nostalgia keluarga.
Orang-orang yang pada akhirnya akan menjadi orang paling dekat dengan diri Anda pada akhrinya adalah keluarga. Inilah sebabnya mengapa ada istilah: "darah lebih kental daripada air," yang berarti bahwa hubungan darah itu jauh lebih penting daripada hubungan dengan orang-orang lain di luar keluarga Anda.
7. Andaikan saja aku memiliki hidup yang bahagia
Di antara orang-orang yang akan meninggal, beberapa dari mereka akan mengatakan bahwa kematian bukanlah sesuatu yang buruk. Namun begitu ajal benar-benar sudah menjemput mereka, mereka akan terlihat menitikkan air mata. Salah satu alasan paling utama adalah karena mereka merasa hidup mereka terlalu sulit hingga akhir hayat mereka.
Mungkin kebanyakan air mata adalah pertanda kesedihan, tapi cobalah buat air mata terakhir yang Anda keluarkan adalah air mata yang berartikan kebahagiaan karena Anda hidup denga bahagia. Tinggalkan dunia ini dengan tersenyum ke orang-orang terkasih Anda.
8. Seandainya aku memiliki hidup yang lebih lama untuk melihat kebahagiaan anakku
Tidaklah jarang orang yang meninggal sudah berumur tua dan di antara orang-orang tersebut ternyata banyak yang baru menikah atau baru memiliki anak. Hal ini menjadi penyesalan terbesar dalam diri mereka. Mereka tidak dapat melihat kebahagiaan dan pertumbuhan anak mereka.
Penyesalan ini sebenarnya sama dengan penyesalan terkait untuk waktu untuk keluarga, namun bedanya ini biasa lebih sering terjadi karena orang-orang terkait meninggal dengan alasan kecelakaan atau insiden yang terjadi tiba-tiba padahal mereka baru dikaruniai anugerah tersebut. Setiap orang tua selalu bahagia jika mereka melihat anak mereka bahagia.
9. Andaikan saja aku tidak melupakan teman-teman lamaku
Terkadang dalam kehidupan, orang-orang tidak menyadari betapa berharganya teman-teman lama dan susah sekali untuk tetap berhubungan dengan mereka. Banyak yang telah memiliki kehidupan masing-masing dan pertemanan juga hilang seiring bergantinya tahun demi tahun. Ada banyak sekali penyesalan terkait tidak memberikan teman waktu dan upaya seharusnya. Setiap orang ingin melihat teman mereka sekali lagi sebelum mereka meninggal.
10. Andaikan saja aku memiliki hidup yang lebih panjang
Beberapa orang yang sudah akan meninggal akan terlihat ingin melakukan banyak hal dalam kehidupan mereka, namun apa daya karena hidup mereka memang sudah mencapai batasnya. Penyesalan menjadi hal terakhir yang dapat mereka lakukan dan sebagaimanapun mereka mengatakan bahwa "aku tidak ingin mati," hal itu tidak bisa dihindari.
Seperti yang sudah sering Anda dengar sejak kecil, yakni waktu itu tidak bisa diputarbalikkan dan ia terus berputar ke arah kanan. Manfaatkanlah waktu Anda dengan baik karena waktu tubuh Anda juga terus berputar. source