Breaking

LightBlog

Sunrise di Gunung Batur, Nggak Kalah Cantik


detikTravel Community -  Jika berencana liburan akhir tahun di Bali, tak ada salahnya melihat sunrise di Gunung Batur. Kecantikannya boleh diadu dengan sunrise di puncak gunung lainnya di Indonesia.

Sungguh lengkap wisata yang ada di Pulau Bali, tidak hanya ada pantai-pantai yang indah, tapi juga gunung yang mengagumkan. Bagi traveler yang suka mendaki, jangan lewatkan mendaki Gunung Batur dan menikmati sunrise dari puncak.

Gunung Batur merupakan gunung tertinggi kedua di Bali. Gunung ini terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Trek mendaki di Gunung Batur termasuk mudah bagi pemula. Saya sendiri baru pertama kali mendaki dan saya bisa menyelesaikan pendakian hingga puncak, tentunya dengan perjuangan serta tekad yang kuat.

Untuk bisa melihat sunrise di puncak gunung, kita harus mulai berangkat mendaki paling lambat pukul 03.00 Wita, karena waktu yang diperlukan untuk mendaki Gunung Batur rata-rata antara 2–3 jam. Untuk sunrise, biasanya muncul pada pukul 06.00 Wita pagi.

Perjalanan dari Denpasar menuju kaki Gunung Batur paling lama menghabiskan waktu selama 2 jam. Jadi kami berangkat dari Denpasar pada pukul 01.00 Wita dini hari, dan sampai di kaki Gunung Batur kurang lebih pukul 02.30 Wita dini hari. Setelah melakukan persiapan dan nego harga dengan guide, kami pun mulai mendaki. Pada saat itu kami di-charge sebesar Rp 340.000 untuk 4 orang.

Perjalanan kami lalui dengan dibantu pencahayaan lampu senter untuk menembus kegelapan. Udara dingin sama sekali tidak terasa karena kami semua berkeringat. Kebetulan pada saat itu cerah, sehingga di langit bintang-bintang terlihat sangat indah.

Kami tiba di puncak pada pukul 05.30 Wita, sehingga kami masih punya banyak waktu untuk beristirahat sebelum sunrise muncul. Kami pun menunggu sambil menikmati perbekalan yang kami bawa. Meskipun di puncak ada sebuah warung, tapi saya sarankan agar membawa makanan dan minuman sendiri ke puncak, karena harga makanan di warung tersebut bisa sampai 10 kali lipat harga normal. Maklum, sang penjual harus melakukan pendakian yang cukup panjang sambil membawa barang dagangannya.

Pada saat itu, kami bisa melihat Puncak Gunung Rinjani yang ada di Lombok. Saat matahari muncul, semua pendaki yang menanti sunrise bersorak kagum. Keindahan sunrise dari puncak Batur benar-benar tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Semua menikmati sunrise sambil mengabadikannya dalam foto.

Ketika pukul 07.00 Wita kami mulai turun, karena kalau terlalu siang cuaca akan menjadi sangat panas. Pada saat perjalanan turun, saya baru menyadari kalau jalan yang kami lalui pada saat mendaki ternyata sangat terjal dan berbatu. Namun ada banyak pemandangan indah yang bisa dilihat saat melakukan perjalanan turun.

Saran saya bagi yang ingin mendaki Gunung Batur, jangan lupa bawa masker dan sarung tangan. Karena gunung ini berpasir, jadi banyak debu yang beterbangan. Karena bebatuan di sini cukup tajam, tangan kita harus dilindungi dengan sarung tangan.

source: travel.detik.com
LightBlog