Breaking

LightBlog

3 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat di Dunia

Di dunia ini banyak sekali gunung berapi yang pernah meletus  dan menyebabkan korban berjatuhan yang tak sedikit jumlahnya, bahkan beberapa pernah tercatat sampai ribuan jiwa.  Tapi walaupun ada beratus-ratus letusan gunung berapi yang ada di seluruh bumi ini, kami mencatat ada 3 letusan terdahsyat yang menyebabkan banyak korban jiwa.

1.    Gunung Tambora di Indonesia
Gunung ini meletus pada tanggal 10-15 April tahun 1816. Letusan Tambora menewaskan sekitar 92.000 orang, termasuk 10.000 orang karena ledakan dan abu vulkanik, dan 82.000 lainnya karena penyebab lain. Suara dahsyat dari ledakan gunung ini terasa sejauh seribu mil.
Efek dari letusan ini terasa di seluruh dunia sehingga tahun 1816 dikenal sebagai “tahun tanpa musim panas” karena abu vulkanik di atmosfer yang menurunkan suhu di seluruh dunia. Salju turun di New England pada bulan Juni, dan gagal panen yang terjadi secara umum di seluruh Eropa Utara dan Amerika Utara. Sebanyak 100.000 orang menambah jumlah daftar kematian  karena kelaparan di daerah-daerah yang dianggap terkena dampak letusan.

2. Gunung Pelee di  Hindia Barat
Gunung Pelee mempunyai ketinggian lebih dari 4.500 kaki, terletak  di wilayah Martinique, Perancis. Gunung Pelee memulai serangkaian letusan pada tanggal 25 April 1902. Letusan utama, pada tanggal 8 Mei 1902 benar-benar menghancurkan kota Santo Pierre, dan menewaskan lebih dari 25.000 orang.
Jumlah total korban meninggal yang diakibatkan oleh gunung ini sebanyak 40.000 orang. Di antaranya meninggal karena letusan itu sendiri maupun karena kelaparan dan sebab lain. Yang selamat hanya seorang pria yang ditahan di sel penjara, dan seorang pria yang tinggal di pinggiran kota. Beberapa kapal juga hancur  bersama seluruh penumpang maupun isi kapal.

3. Gunung  Krakatau di Indonesia
Gunung ini meletus pada tanggal 26-28 Agustus 1883 di Selat Sunda, Indonesia.   Krakatau  telah  menghancurkan 2/3 dari pulau, mendepak lebih dari enam kilometer kubik puing ke atmosfer. Suara ledakan dari gunung ini merupakan suara paling keras yang pernah didokumentasikan, dan terdengar sampai sejauh Australia. Ledakan gunung ini berkekuatan 13.000 kali labih besar dari bom Hiroshima.
Jumlah korban meninggal akibat gunung ini adalah 36.000 orang.  Para korban ini sebagian besar meninggal karena  tsunami yang dihasilkan.   Gunung ini mengeluarkan lebih dari 21 kilometer kubik batu dan debu yang membumbung hingga setinggi 70 mil. Data terakhir mencatat jumlah total korban yang meninggal sebanyak 37.000 orang. Namun dengan adanya tsunami lanjutan, kemungkinan korban yang masih belum ditemukan masih bisa lebih banyak lagi.Gunung ini meletus pada tanggal 26-28 Agustus 1883 di Selat Sunda, Indonesia.   Krakatau  telah  menghancurkan 2/3 dari pulau, mendepak lebih dari enam kilometer kubik puing ke atmosfer. Suara ledakan dari gunung ini merupakan suara paling keras yang pernah didokumentasikan, dan terdengar sampai sejauh Australia. Ledakan gunung ini berkekuatan 13.000 kali labih besar dari bom Hiroshima.
Jumlah korban meninggal akibat gunung ini adalah 36.000 orang.  Para korban ini sebagian besar meninggal karena  tsunami yang dihasilkan.   Gunung ini mengeluarkan lebih dari 21 kilometer kubik batu dan debu yang membumbung hingga setinggi 70 mil. Data terakhir mencatat jumlah total korban yang meninggal sebanyak 37.000 orang. Namun dengan adanya tsunami lanjutan, kemungkinan korban yang masih belum ditemukan masih bisa lebih banyak lagi.

source: puncakdunia.com


LightBlog